Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 21 Maret 2014

PELALAWAN - Saat ini, Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) sedang melakukan promosi Penerimaaan Mahasiswa Baru (PMB) di seluruh Kecamatan yang ada di daerah ini. Pasalnya, dari 146 mahasiswa sekarang belum mewakili dari 12 Kecamatan yang ada. 
 
Malahan ada mahasiswa yang berasal dari luar Kabupaten Pelalawan seperti Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Hal ini diungkapkan oleh Direktur AKNP Mukhtarius,S.Pd.M.Pd pada media ini, Rabu (19/3). Menurutnya, Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2014 sekitar bulan Mei dan Juni ini akan menerima sekitar 150 mahasiswa baru.Sehingga ditargetkan total mahasiswa menjadi 300 mahasiswa.
 
"Kita utamakan anak-anak Pelalawan yang masuk AKNP, melalui promosi ke ke kecamatan-kecamatan yang dilakukan dengan langsung  memperkenalkan AKNP ke sekolah-sekolah. Saat ini, kita ada 6 lokal yang idealnya satu lokal untuk 25 mahasiswa," katanya. 
 
Saat ini, sambungnya, sekitar 50 mahasiswa baru nanti akan diusulkan masuk dalam Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) yang dilihat dari nilai kelulusan. "Mereka ini otomatis masuk tanpa ada seleksi. Meskipun demikian bakat dan minat diutamakan dalam pemilihan jurusan, sedangkan 100 mahasiswa baru lainnya akan dilakukan penyeleksian," ujarnya. 
 
Ditambahkannya, dilakukannya promosi ini juga terkait promosi Bupati Pelalawan dalam memperkenalkan AKNP di tengah-tengah masyarakat. Ini artinya bahwa Pemkab Pelalawan begitu besar perhatiannya terhadap dunia pendidikan, dan ini tentunya jangan disia-siakan.
 
"Ke depan, kita akan mempertajam kerjasama dengan perusahaan yang ada. Sekarang baru ada 18 perusahaan yang bekerjasama dengan AKNP. Kita berharap keterwakilan mahasiswa dari Kecamatan mendapat perhatian dari perusahaan setempat melalui program CSR-nya yang nantinya mahasiswa dapat bekerja di perusahaan ditempatnya setelah lulus. Penyempurnaan kurikulum pendidikan juga terus Kita lakukan guna menyingkronkan bidang usaha sesuai dengan pendidikan yang ada," bebernya menutup.

Artikel Terkait:

0 komentar :