BAGANSIAPIAPI-Akhirnya sejumlah sekolah diliburkan di Rokan
Hilir. Meski saat itu jadwalnya melaksanakan mid semester. Mereka yang
sudah datang kesekolah, dipulangkan. Libur direncanakan beberapa hari
kedepan, sampai kabut asap reda.
Sejumlah murid terlihat pulang kerumah, Senin (3/3/14), pengakuannya, mereka diliburkan hingga beberapa hari kedepan, termasuk pembatalan jadwal mid semester. "Kami diliburkan, ambil nilai (mid semester, red) tak jadi, sampai hilang asapnya," kata Damas, seorang murid SD di Bagansiapiapi.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Karhutla, Bupati Rohil Suyatno sudah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Misnawati, atas kondisi asap yang menimpa beberapa kecamatan.
"Saya semalam sudah mendapat laporan dari kepala dinas pendidikan, ada beberapa kecamatan yang patut diliburkan anak-anak sekolah, terutama sekali Kecamatan Tanah Putih Sidinginan, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Rimba Melintang, ini laporan yang saya terima semalam," katanya waktu itu.
Suyatno berpendapat, jika kabut asap tebal, sudah saatnya murid diliburkan.
"Kalau masuk dilokal, tidak kelihatan muridnya, atau asapnya begitu tebal, saya pikir, anak-anak TK PAUD itu, wajib kita liburkan sementara waktu, karena apa?, karena anak kita yang kecil-kecil itu, cepat sekali dia, terkena dampak asap itu. Kalau SD, mungkin bisa pakai masker," katanya.
Sinyalemen meliburkan murid tersebut ternyata tidak bisa dielakkan lagi, karena Senin (3/3/2014), asap begitu tebal hampir merata di seluruh wilayah Rokan Hilir, libur ini terkesan mendadak, karena sejumlah murid sudah datang kesekolah.
Sejumlah murid terlihat pulang kerumah, Senin (3/3/14), pengakuannya, mereka diliburkan hingga beberapa hari kedepan, termasuk pembatalan jadwal mid semester. "Kami diliburkan, ambil nilai (mid semester, red) tak jadi, sampai hilang asapnya," kata Damas, seorang murid SD di Bagansiapiapi.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Karhutla, Bupati Rohil Suyatno sudah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Misnawati, atas kondisi asap yang menimpa beberapa kecamatan.
"Saya semalam sudah mendapat laporan dari kepala dinas pendidikan, ada beberapa kecamatan yang patut diliburkan anak-anak sekolah, terutama sekali Kecamatan Tanah Putih Sidinginan, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Rimba Melintang, ini laporan yang saya terima semalam," katanya waktu itu.
Suyatno berpendapat, jika kabut asap tebal, sudah saatnya murid diliburkan.
"Kalau masuk dilokal, tidak kelihatan muridnya, atau asapnya begitu tebal, saya pikir, anak-anak TK PAUD itu, wajib kita liburkan sementara waktu, karena apa?, karena anak kita yang kecil-kecil itu, cepat sekali dia, terkena dampak asap itu. Kalau SD, mungkin bisa pakai masker," katanya.
Sinyalemen meliburkan murid tersebut ternyata tidak bisa dielakkan lagi, karena Senin (3/3/2014), asap begitu tebal hampir merata di seluruh wilayah Rokan Hilir, libur ini terkesan mendadak, karena sejumlah murid sudah datang kesekolah.
Artikel Terkait:
Berita Terkini
- Gubernur Riau Kukuhkan Paskibra Provinsi Riau
- Prediksi Final Piala Dunia 2014 Germany VS Argentina
- Germany Menang Telak 7-1 Hadapi Brazil
- Bejat, Gadis 8 Tahun Dicabuli di Teras Rumah Bersalin
- Bandar Seikijang Raih Juara Umum MTQ ke XIII Tingkat Kabupaten Pelalawan
- Lulus SMA, Warga UEA Harus Ikut Wajib Militer
Riau
- Gubernur Riau Kukuhkan Paskibra Provinsi Riau
- Bejat, Gadis 8 Tahun Dicabuli di Teras Rumah Bersalin
- Bandar Seikijang Raih Juara Umum MTQ ke XIII Tingkat Kabupaten Pelalawan
- Korban Tenggelam Di Tanjung Putus Sungai Kampar Pelalawan Berhasil Ditemukan
- Tiba di Kabupaten Meranti, Julia Perez Disambut Teriakan "Aku Rapopo"
- Lagi,SBT Pelalawan Lebih Tingkatkan Kebersamaan Antaranggota
0 komentar :
Posting Komentar