BinTas Melayu- Jenazah Kusman Haryadi, pelajar kelas 3 MTSn Langgam Kabupaten Pelalawan Riau yang hanyut
terbawa arus sungai Kampar di Kelurahan Langgam, ditemukan warga, Selasa
(26/11), pukul 07.30 WIB. Jenazah korban ditemukan sekitar 17 meter
dari tempat awal tenggelamnya Minggu (24/11).
Pencarian teman-temannya ternyata tak berhasil. Mereka pun berinisiatif
untuk bertanya kepada orang-orang yang sedang mandi disekitar tepi
sungai, tapi warga yang ditanyakan megaku tidak melihat korban. Sadar
usahanya sia-sia, semua teman korban pun pulang ke rumah masing-masing.
Memasuki malam hari, akhirnya kabar hilangnya korban tersiar diseluruh
kampung.
Informasi itu disampaikan salah seorang tokoh pemuda Langgam, Rojuli
(38) kepada media ini, Selasa (26/11). Dia mengatakan jenazah pelajar
MTSn Nurul Falah Langgam yang akrab dipanggil Ikus itu ditemukan setelah
dilakukan pencarian selama dua hari. "Jenazah korban ditemukan warga
dibantu Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dan perangkat pemerintah
setempat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian berawal ketika korban bersama
teman-temannya Alpan (15), Ahmad Ardian (14), Farhan (16), dan Erlangga
(14), berenang usai latihan drumband. Mereka latihan di Balai Anjungan
Ranah Tanjung Bunga Langgam yang berada ditepi Sungai Kampar, sekitar
pukul 16.30 WIB.
Mereka mandi di tepi sungai yang tepat di pasar lama Kelurahan Langgam,
dimana anak-anak sekitar sudah biasa berenang. Saaat asyik
bermain-main, tiba-tiba korban minta tolong dengan melambaikan kedua
tangannya dan seluruh tubuhnya masuk ke dalam air. Korban sempat
dipegangi temannya Alpan. Ternyata naas, tangan korban terlepas dari
gengaman Alpan dan dia hilang dalam sungai.
Keempat temannya kembali berupaya mencari korban disekitar sungai
hingga azan Maghrib berkumandang. "Temannya menyangka jika korban
bergurau dengan cara bersembunyi di dalam air. Karena memang korban
dikenal pandai berenang. Ternyata benar-benar hanyut," terangnya.
Artikel Terkait:
0 komentar :
Posting Komentar