PANGKALANKERINCI-Pertunjukan Fenomena wisata alam gelombng Bono, yang berada di kecamatan Teluk Meranti kabupaten Pelalawan, berhasil menjadi runner up dalam gebyar Wisata Nusantara, yang diikuti seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia di Jakarta Convention Centre (JCC). Keberhasilan ini, merupakan buah prestasi dari upaya pemerintah daerah kabupaten Pelalawan mempromosikan wisata Bono.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) kabupaten Pelalawan Zulkifli, S. Ag, mengatakan hal tersebut. Dalam gebyar Wisata Nusantara tersebut, kabupaten Pelalawan mengusung tema wisata Bono. Selain mempertunjukan film gelombang Bono, tim wisata Pelalawan juga menampilkan berbagai kuliner asli kabupaten Pelalawan. “Dan Alhamdulillah, Bono mendapat peringkat kedua dalam Gebyar wisata Nusantara tersebut,” terang Kadisbudparpora Zulkifli.
Dengan prestasi ini, kata Zulkifli, Wisata Bono yang memang sudah mendunia, tentu secara otomatis akan lebih membahana. Bono katanya juga, dalam dua tahun belakangan ini sudah menjadi perbincangan dunia wisata mancanegara. “Apalagi, bagi mereka yang gemar melakukan olahraga extrem,” katanya.
“Jika tidak halangan, pada 20 Juni ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan mensosialisasikan masterplan Bono,” terang Zulkifli. Dalam sosialisasi masterplan ini, akan dilakukan pengkajian lebih dalam apa-apa yang sudah dan belum tercapai dalam wisata Bono ini.
Selain masterplan tersebut, Zulkifli juga menjelaskan, dalam tahun 2013 ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menghitung investasi apa saja dibutuhkan dalam pengembangan Wisata Bono. “Ini sudah masuk pada anggaran Kementrian, tentang pengkajian, apa-apa saja investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata Bono, terutama diatas lahan 600 hektar yang sudah disiapkan oleh Pemkab Pelalawan,” sebut Zul.
Badan penghubung provinsi Riau di Jakarta dalam tahun ini, juga akan mengundang Pemkab Pelalawan untuk mempresenntasikan Bono, di 25 perwakilan provinsi yang ada di Jakarta. Sementara untuk Festival Bekudo Bono, Zulkifli menjelaskan,kegiatan tersebut akan diundur jadwalnya. Semulanya Bekudo Bono ini sudah dijadwalkan pada September, namun diundur pada bulan November. Dalam acara puncaknya ini, Zulkifli meyakini, peselancar manca negara sudah akan turut mememeriahkan festival ini. * (kpc)
sumber:http://www.kabarpelalawan.com/berita.php?idberita=604%20&&%20idkat=4
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) kabupaten Pelalawan Zulkifli, S. Ag, mengatakan hal tersebut. Dalam gebyar Wisata Nusantara tersebut, kabupaten Pelalawan mengusung tema wisata Bono. Selain mempertunjukan film gelombang Bono, tim wisata Pelalawan juga menampilkan berbagai kuliner asli kabupaten Pelalawan. “Dan Alhamdulillah, Bono mendapat peringkat kedua dalam Gebyar wisata Nusantara tersebut,” terang Kadisbudparpora Zulkifli.
Dengan prestasi ini, kata Zulkifli, Wisata Bono yang memang sudah mendunia, tentu secara otomatis akan lebih membahana. Bono katanya juga, dalam dua tahun belakangan ini sudah menjadi perbincangan dunia wisata mancanegara. “Apalagi, bagi mereka yang gemar melakukan olahraga extrem,” katanya.
“Jika tidak halangan, pada 20 Juni ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan mensosialisasikan masterplan Bono,” terang Zulkifli. Dalam sosialisasi masterplan ini, akan dilakukan pengkajian lebih dalam apa-apa yang sudah dan belum tercapai dalam wisata Bono ini.
Selain masterplan tersebut, Zulkifli juga menjelaskan, dalam tahun 2013 ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menghitung investasi apa saja dibutuhkan dalam pengembangan Wisata Bono. “Ini sudah masuk pada anggaran Kementrian, tentang pengkajian, apa-apa saja investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata Bono, terutama diatas lahan 600 hektar yang sudah disiapkan oleh Pemkab Pelalawan,” sebut Zul.
Badan penghubung provinsi Riau di Jakarta dalam tahun ini, juga akan mengundang Pemkab Pelalawan untuk mempresenntasikan Bono, di 25 perwakilan provinsi yang ada di Jakarta. Sementara untuk Festival Bekudo Bono, Zulkifli menjelaskan,kegiatan tersebut akan diundur jadwalnya. Semulanya Bekudo Bono ini sudah dijadwalkan pada September, namun diundur pada bulan November. Dalam acara puncaknya ini, Zulkifli meyakini, peselancar manca negara sudah akan turut mememeriahkan festival ini. * (kpc)
sumber:http://www.kabarpelalawan.com/berita.php?idberita=604%20&&%20idkat=4
Artikel Terkait:
0 komentar :
Posting Komentar