Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 15 Maret 2014

Melihat kehadiran pelatih dalam lapangan pertandingan sepakbola atau bulutangkis, mungkin wajar ditemui, namun bagaimana dengan tenis? Ya, petenis asal Swiss, Roger Federer jelas-jelas menolak keberadaan pelatih di dalam lapangan pertandingan tenis.

Semua berawal dalam ajang Indian Wells 2014 yang sedang berlangsung. ITF selaku federasi tertinggi yang menangani tenis, mencoba untuk sedikit melakukan pembenahan dengan mengizinkan pelatih untuk masuk ke dalam lapangan pertandingan.



Di nomor tunggal putra, pelatih dilarang memasuki lapangan pertandingan. Namun berbeda di nomor tunggul wanita, dimana petenis wanita diizinkan untuk memanggil pelatihnya untuk masuk ke lapangan. Melihat hal tersebut, Federer yang pernah meraih 17 gelar grand slam ini berharap dirinya sudah pensiun, saat peraturan pelatih tersebut benar diterapkan.

“Jika hal tersebut benar terjadi (pelatih masuk ke lapangan pertandingan), semoga saja setelah saya berhenti bermain (pensiun). Saya tidak berpikir hal tersebut dibutuhkan. Saya juga tidak berpikir hal tersebut adil, mungkin, karena tidak semuanya dapat menyewa jasa pelatih. Tidak benar hal tersebut,” keluh Federer, diberitakan Wbaltv, Sabtu (15/3/2014).

“Kalian dapat melihat pelatih untuk kenyamanan dan dukungan, namun selain itu, saya pikir tenis seharusnya menjadi salah satu olahraga dimana kalian tidak mendapat pelatihan saat bertanding,” imbuhnya.

Federer sendiri di ajang Indian Wells, melaju ke semifinal dan akan menantang petenis Ukraina yang sempat mengalahkan Rafael Nadal, Alexandr Dolgopolov.


sumber : http://sports.okezone.com

Artikel Terkait:

Categories:

0 komentar :