
"Belum ada intruksi untuk Meliburkan sekolah, namun kita sudah meminta kepada pihak sekolah untuk mengurangi kegiatan diluar ruangan. Karena ketentuan libur itu harus ada rekomendasi dari Dinas kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Zulfadil, Selasa (11/02/2014).
Zulfadil menambahkan, walaupun Diskes yang menjadi patokan untuk menentukan bahaya kabut asap tetapi pihaknya tetap memberikan kebebasan kepada sekolah untuk membuat keputusan terkait meliburkan anak didiknya.
"Jika menurut sekolah kabut asap ini sudah membahayakan maka kita berikan kebebasan untuk membuat keputusan sendiri. Karena memang ada beberapa tempat atau wilayah yang kabut asapnya tebal. Tetapi para siswa harus tetap diberikan tugas dirumah sebagai kompensasi," terangnya.
Ditanya terkait sekolah yang sudah mengajukan libur maupun pengurangan jam pelajaran, Zulfadil mengatakan bahwa baru satu sekolah saja yang menelpon yakni SMPN 28 okura.
"Kabut asap di okura ini sudah masuk kekelas dan sangat membahayakan. Kita sudah memberikan izin agar siswanya bisa dipulangkan lebih cepat dari biasanya dengan catatan harus diberikan tugas dirumah," jelasnya.
sumber : http://riauterkini.com/
Artikel Terkait:
Berita Terkini
- Gubernur Riau Kukuhkan Paskibra Provinsi Riau
- Prediksi Final Piala Dunia 2014 Germany VS Argentina
- Germany Menang Telak 7-1 Hadapi Brazil
- Bejat, Gadis 8 Tahun Dicabuli di Teras Rumah Bersalin
- Bandar Seikijang Raih Juara Umum MTQ ke XIII Tingkat Kabupaten Pelalawan
- Lulus SMA, Warga UEA Harus Ikut Wajib Militer
Riau
- Gubernur Riau Kukuhkan Paskibra Provinsi Riau
- Bejat, Gadis 8 Tahun Dicabuli di Teras Rumah Bersalin
- Bandar Seikijang Raih Juara Umum MTQ ke XIII Tingkat Kabupaten Pelalawan
- Korban Tenggelam Di Tanjung Putus Sungai Kampar Pelalawan Berhasil Ditemukan
- Tiba di Kabupaten Meranti, Julia Perez Disambut Teriakan "Aku Rapopo"
- Lagi,SBT Pelalawan Lebih Tingkatkan Kebersamaan Antaranggota
0 komentar :
Posting Komentar