Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 03 Februari 2014

Mulai 2014, 3 kota di Riau yaitu Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, mulai menghitung indeks harga konsumen (inflasi). Januari 2014, ketiga kota tersebut mengalami inflasi.
PEKANBARU-Tiga kota di Riau yaitu Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, mengalami inflasi. Inflasi di Pekanbaru sebesar 0,69 persen, Dumai 0,43 persen dan Tembilahan yang mulai mengitung sejak Januari 2014 ini, tercatat mengalami inflasi sebesar 2,58 persen.

Untuk Pekanbaru, inflasi yang terjadi lebih disebabkan oleh peningkatan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran. Dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,71 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,18 persen.

Untuk Pekanbaru, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyad, Senin (3/1/14), inflasi disebabkan naiknya indeks harga konsumen dari 110,36 persen pada Desember 2013 menjadi 111,24 persen di Januari 2014.

Di Dumai, inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok kesehatan, masing-masing 0,17 persen. Kenaikan indeks harga konsumen di Dumai adalah 110,20 pada Desember 2013 menjadi 110,67 pada Januari 2014.

"Sedangkan di Tembilahan terjadi hanya pada 3 kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 6,92 persen. Kenaikan indeks harga konsumen di Tembilahan pada Desember 2013 sebesar 112,72 persen pada Januari 2014 naik menjadi 115,63 persen," terangnya.


sumber : http://riauterkini.com

Artikel Terkait:

0 komentar :