
Riauterkini-BENGKALIS- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Misliadi meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyetarakan jumlah gaji honor M
adrasah dengan gaji honor Pemkab.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis ini siap memperjuangkan aspirasi itu di parlemen. Menyetarakan gaji guru honor madrasah naungan Kementerian Agama (Kemenag) itu, harus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan tidak menimbulkan kesenjangan dalam proses belajar mengajar.
"PKB di DPRD Bengkalis akan mengusulkan penyetaraan gaji guru honor madrasah dengan gaji guru honor Pemkab. Ini sangat perlu dilakukan pada dunia pendidikan, karena setiap guru pada prinsipnya memiliki hak yang sama dalam memperoleh perhatian dari pemerintah," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/1/14).
Disampaikan Misliadi, honor guru madrasah saat ini hanya berkisar Rp500 ribu sampai Rp800 ribu sebulan, sedangkan honor guru Pemkab mencapai Rp1,3 juta, padahal tugas pokok dan fungsi antara keduanya sama dalam proses mencerdaskan generasi bangsa.
Pemkab Bengkalis menurutnya harus memberikan perhatian yang lebih terhadap pengembangan dunia pendidikan. "Karena dari sistim pendidikan yang andal dapat menciptakan SDM yang andal pula untuk mampu bersaing," katanya.
Oleh karena itu, ditegaskannya, "Ke depan tidak ada lagi perbedaan antara guru honor madrasah dengan guru honor Pemkab Bengkalis.".
http://riauterkini.com
Artikel Terkait:
0 komentar :
Posting Komentar