Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 17 November 2013

Sejarah kelam Prancis 20 tahun silam di Paris 

Barangkali tangisan Prancis 20 tahun silam ini bisa terulang di babak play-off Piala Dunia 2014 kontra Ukraina.
Prancis baru saja dikalahkan Ukraina di leg pertama play-off Piala Dunia 2014 dengan skor cukup meyakinkan, 2-0. Kekalahan ini boleh jadi bisa kembali menghidupkan memori 20 tahun silam ketika tim Ayam Jantan tak mampu lolos ke Piala Dunia 1994.

Yah, tepat hari ini, 20 tahun silam, Prancis menangis. Mereka akhirnya harus merelakan tiket Piala Dunia 1994 jatuh ke tangan Bulgaria, setelah pasukan Gerard Houllier tersungkur di Paris.

Kisah ini bermula ketika pertandingan terkahir kualifikasi grup. Swedia sukses mengamankan posisi puncak di grup, sementara Prancis 'hanya' finis di bawahnya dan harus melalui fase play-off kontra Bulgaria.

Meski Bulgaria memenangkan pertemuan pertama di Sofia, 2-0, Les Bleus di atas kertas tetap diunggulkan lolos di perjumpaan kedua. Keyakinan itu semakin nampak ketika Prancis membuka keunggulan 1-0 di menit ke-31 melalui gol dari legenda besar Manchester United, Eric Cantona.

Bulgaria berpesta, Prancis menangis!

Namun situasi seketika berbalik 180 derajat ketika Bulgaria berhasil membalas lewat sentuhan dari Emil Kostadinov enam menit berselang.

Mental Prancis pun sekejap jatuh. Hingga di menit-menit terakhir, Kostadinov kembali menamakan diri di papan skor untuk melengkapi kemenangan timnya. Bulgaria berpesta, Prancis merana!

Piala Dunia 1994 pun menjadi sepak terjang terbaik Bulgaria dalam sejarah. Di turnamen empat tahunan itu, mereka mampu mencapai hingga babak semi-final sebelum disingkirkan oleh Italia. Bulgaria kemudian mengakhiri turnamen terbaik sejagat sepakbola ini di posisi keempat setelah dikalahkan Swedia yang memenangkan tempat ketiga.


sumber : www.goal.com 

Artikel Terkait:

0 komentar :