
Para demonstran yang merupakan gabungan dari 50 organisasi, membawa spanduk-spanduk yang mengatakan “Perancis marah!”, merujuk pada tingginya angka pengangguran dan pajak dan kebutuhan rumah tangga, kondisi ekonomi yang kepayahan, pajak, dan kurangnya kebebasan pribadi.
Para demonstran tidak menyebut peristiwa besar dalam kehidupan Hollande yang mendapat sorotan internasional, yaitu perselingkuhannya dengan aktris Julie Gayet yang membuatnya mengumumkan perpisahannya dengan pasangan hidupnya selama tujuh tahun dan sekaligus ibu negara Perancis saat ini Valerie Trierweiler.
Di tengah anjloknya tingkat dukungan publik Perancis pada Hollande yang kini mencapai 30 persen, Trierweiler hari Minggu justru melakukan misi kemanusiaan ke India. (Voa Indonesia)
Artikel Terkait:
0 komentar :
Posting Komentar