Dalam sebuah serangan saat pemakaman anggota milisi propemerintah di Baquba, Provinsi Diyala, sebanyak 18 orang tewas.
Seorang pembom dilaporkan meledakkan
dirinya sendiri di sebuah tenda ketika para pelayat berkumpul untuk
kematian seorang anggota Sahwa, atau Dewan Kebangkitan, yang dibentuk
umat Sunni untuk menghadapi al-Qaida.
Sementara di ibukota Baghdad, tujuh bom mobil meledak dengan korban jiwa sedikitnya 28 orang dan belasan lainnya cedera.
Serangan bermotif sektarian meningkat di Irak sejak tahun lalu, dengan tingkat yang tidak pernah terjadi sejak tahun 2007.
PBB mengatakan sepanjang 2013, tercatat 7.818 warga sipil serta 1.050 aparat keamanan tewas dengan korban pada bulan Desember saja mencapai 759 jiwa.
Rangkaian kekerasan Rabu 15 Januari itu terjadi d itengah berlanjutnya pertarungan antara pasukan pemerintah dengan kelompok militan yang terkait dengan al-Qaida yang menguasai Fallujah lebih dari dua pekan lalu.
Hari Selasa (14/01) militan melancarkan serangan
di bagian utara kota itu dan menghancurkan dua tank tentara serta
merebut satu kantor polisi.
Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, sempat menyerukan kepada penduduk Fallujah untuk mengusir kelompok militan agar kawasan penduduk tidak diserang militer.
Namun sehari kemudian Kementerian Pertahanan Irak menegaskan tidak akan ada serangan dalam waktu dekat ke kota Fallujah, dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan warga sipil.
http://www.bbc.co.uk/
Sementara di ibukota Baghdad, tujuh bom mobil meledak dengan korban jiwa sedikitnya 28 orang dan belasan lainnya cedera.
Serangan bermotif sektarian meningkat di Irak sejak tahun lalu, dengan tingkat yang tidak pernah terjadi sejak tahun 2007.
PBB mengatakan sepanjang 2013, tercatat 7.818 warga sipil serta 1.050 aparat keamanan tewas dengan korban pada bulan Desember saja mencapai 759 jiwa.
Rangkaian kekerasan Rabu 15 Januari itu terjadi d itengah berlanjutnya pertarungan antara pasukan pemerintah dengan kelompok militan yang terkait dengan al-Qaida yang menguasai Fallujah lebih dari dua pekan lalu.

PBB mengatakan lebih dari 7.800 warga sipil tewas dalam kekerasan sepanjang tahun 2013.
Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, sempat menyerukan kepada penduduk Fallujah untuk mengusir kelompok militan agar kawasan penduduk tidak diserang militer.
Namun sehari kemudian Kementerian Pertahanan Irak menegaskan tidak akan ada serangan dalam waktu dekat ke kota Fallujah, dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan warga sipil.
http://www.bbc.co.uk/
Artikel Terkait:
0 komentar :
Posting Komentar