Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 22 Januari 2014

Siak
Investor asal Korea melalui perusahaannya, PT Global Logis Inc menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Kabupaten Siak dengan menemui Bupati Siak,  Drs H Syamsuar MSi. Ditemani Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Drs Zulher MS, Bupati Siak Syamsuar menggelar rapat bersama investor Korsel di ruang rapat Zamrud Room, kediaman Bupati Siak, Senin (20/1).



Dalam pemaparan yang disampaikan perwakilan PT Global Logis Ins, pihaknya tertarik berinvestasi di bidang pemanfaatan limbah perkebunan, yakni dengan memanfaatan limbah tangkus atau cangkang sawit untuk diproduksi menjadi limbah cair yang kemudian akan dijadikan salah satu bahan pembangkit tenaga listrik, sekaligus pengolahan briket.
Untuk kekuatan listrik yang dihasilkan dari pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan limbah cair, bisa mencapai 25 MW, dan tergantung bahan baku yang diperoleh dan permintaan konsumen. Namun demikian daya minimal yang akan dibangun rencananya berkekuatan 5 MW.
Selain itu, tingginya permintaan pasar Eropa terhadap briket atau sejenis bahan yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api sebagai pengganti minyak yang bersumber limbah perkebunan sawit, merupakan salah satu hal yang mendasari keinginan dari PT Global Logis Inc untuk berinvestasi di Kabupaten Siak.
Bupati Siak Drs H Syamsuar mengungkapkan, pemerintah menyambut baik niat PT Global Logis Inc itu. Namun secara teknis Bupati mengaku masih perlu untuk melakukan pembahasan terlebih dahulu, khususnya dalam menetapkan regulasi, yang berkaitan dengan bahan baku berupa cangkang sawit.
Mengenai rencana itu, Bupati masih memerlukan waktu untuk mensosialisasikan dan berkomunikasi soal bahan baku kepada pemilik-pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) dan kebun sawit.
" Dan dari data yang ada untuk di Siak, produksi tangkos bisa mencapai 40 ribu ton per bulan. Ini sudah bisa dipenuhi tinggal lagi kesanggupan dari perusahaan. Ini nantinya harus ada pernyataan tertulis, dan nanti akan kita undang seluruh pemilik PKS," tegasnya.
Syamsuar berharap agar investasi di masa depan dapat diperluas tidak hanya sebatas bidang kelistrikan.

Artikel Terkait:

0 komentar :