Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 Agustus 2013


Google Earth yang merupakan layanan pemetaan digital dari Google dinilai oleh Iran sebagai sebuah aplikasi yang banyak didalangi oleh pihak intelejen dari negara tertentu. Sehingga kemungkinan besar data-data yang diperoleh Google Earth dari seluruh dunia bisa dimanfaatkan oleh pihak tersebut untuk memata-matai berbagai negara. Karena itulah pemerintah menggagas sebuah proyek pemetaan digital 3D yang menyerupai Google Earth namun dengan konsep yang lebih “Islami”.
Google Earth Google Earth Islami Buatan Iran Siap Diluncurkan
Layanan pemetaan digital yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Iran tersebut diklaim akan lebih baik dibandingkan dengan Google Earth. Dari informasi yang disampaikan Mohammad Hassan Nami, Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, disebutkan bahwa layanan pemetaan digital tersebut akan diberi nama “Basir”. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan diklaim akan bisa digunakan sekitar empat bulan lagi. Masih menurut Nami, disebutkan bahwa saat ini pemerintah Iran sedang melakukan berbagai persiapan terkait layanan Basir tersebut. Saat ini sedang dibangun sebuah pusat data yang diklaim akan mampu mengolah informasi dalam volume yang cukup besar dari layanan serupa Google Earth ini.
Terkait dengan konsep Islami yang akan diterapkan pada Basir ini, Nami mengungkapkan bahwa pengembangan layanan pemetaan ini akan berpedoman pada pandangan Islam yang berlaku di Iran. Nilai-nilai Tuhan yang dimiliki Iran disebut Nami akan menjadi perbedaan antara layanan pemetaan Basir dengan Google Earth. Dalam proyek besar ini, pemerintah Iran mengharapkan bahwa Basir bisa menjadi layanan nasional namun mencakup informasi secara global. Nami juga menyebutkan bahwa Basir bisa digunakan dalam skala global secara aman.
Nami juga memberikan pernyataan bahwa meskipun terlihat bahwa Google Earth menyediakan layanan penyediaan informasi pada pengguna di seluruh dunia, faktanya adalah di belakangnya ada badan intelejen yang memanfaatkan semua informasi tersebut. Nami menganggap bahwa Google Earth merupakan sarana yang digunakan oleh intelejen suatu negara untuk secara diam-diam melakukan mata-mata pada sebuah negara tertentu. Pemerintah Iran memang semakin serius untuk menciptakan kemandirian dalam dunia internet dengan memperkuat layanan internet nasional dan kemungkinan menarik diri dari internet global. Sebelum proyek pemetaan Basir yang ditujukan untuk menggantikan Google Earth ini, Iran juga telah membuat server email sendiri hingga memblokir akses terhadap beberapa jejaring sosial.

Artikel Terkait:

0 komentar :